5 Cara Budidaya Ayam Arab Pedaging Wajib Dicoba
Ayam arab ialah ragam unggas bukan asli Indonesia, binatang ragam ini yaitu turunan dari ayam bakel kriel-silver yang berasal dari Belgia. Ayam ini dipanggil “arab” disebabkan oleh adanya dua perihal, yakni sang pejantan mempunayi energi seksualitas yang betul-betul jangkung sera keberadaanya di Indonesia sendiri melewati terlurnya di boyong orang yang sudah mengerjakan sembahyang haji dari Mekah (Arab).
Ayam Arab betul-betul gampang buat dikenali melewati bulunya, sama halnya semudah cara budidaya ayam bangkok aduan, di sepanjang leher bulu unggas ini mempunyai warna putih mengkilap, dengan bulu punggung memilki warna putih berbintik hitam, bulu sayap memilki warna hitam dengan putih dan bulu ekornya mempunyai warna identik hitam ada campuran putih.
Buat jenggernya memiliki bentuk kecil dengan warna pink (merah gampang) juga mata hitam dilingkari warna kuning, bulunyan juga tebal. Secara lazim ayam arab digolongkan menjadi 2 ragam, layak dengan warna pada sebelah bulunya yakni warna silver (mempunyai warna putih mengkilap atau umum dipanggil perak bagi mayoritas orang) juga ragam gold.
Ciri lain dari ayam satu ini berlokasi pada sang jantan ketika ber usia 1 pekan telah mempunyai jengger atau telah tumbuh jengger, walaupun betina indukan tidak memiliki karakter mengeram. Buat perawakan tubuhnya, jangkung ayam dewasa ini menggapai kurang lebih 35 cm dengan berat tubuh antara 1,5 sampai 2 kg, sebelah kepalanya mempunyai jengger dengan wujud tungga bergerigi. Meski sang betina dewasa mempunyai jangkung menggapai kurang lebih 25 cm dengan berat tubuh antara 1,0 sampai 1,5 kg, sebelah kepalanya mempunyai jengger tipis bergerigi.
Langkah Budidaya Ayam Arab Pedaging
Blum banyak budidaya ayam arab pedading ditemui, karena unggas ini mempunyai warna kulit kehitaman dan tekstur daging yang lebih tipis dari pada ayam desa. Mayoritas dari masyarakat memakai dan memanfaatkan unggas ini sebagai ayam petelur, karena produksinya yang betul-betul jangkung, sampai kapabel menggapai 250 sampai 260 butir tiap-tiap tahunnya dengan berat telor 40 sampai 45 gram. Pun hen day klimaks produksi dalam pemeliharaan intensif dapat hingga 80 %.
Hendak namun daging ayam arab jika ditelisik dari segi quality, wujud daging dan pun teksturnya tidak jauh beda dengan ayam desa yang lain, cuma sahaja yang telah diceritakan diawal warna dagingnya condong mempunyai warna keabu-abuan atau kerap dipanggil pucat.
Akan tetapi demikian itu, kandungan nutrisi dalam kandungan daging si ayam pas bagus, lebih lebih lagi kandungan gizi khususnya protein tidak jauh beda dari pada ayam buras. Bukan cuma itu sahaja, terbukti kandungan protein ayam satu ini lebih jangkung dari pada ayam ras. Bukan itu sahaja, kandungan lemak pada ayam arab jauh lebih rendah daripada ayam ras maupun ayam buras, walhasil lebih aman dikonsumsi.
Kelebihan lain ketika mengerjakan budidaya ayam arab pedaging adalah unggas ini betul-betul kuat atau bendung hendak serangan penyakit, tak boros pakan alias tak memerlukan pemakaian pakan yang jangkung, bisa memakai pakan rumahan juga langkah budidaya ayam arab pedaging betul-betul gampang semudah cara budidaya ayam bangkok.
Ada beberapa dari para pembudidaya ayam arab mengawinkannya dengan ayam desa, ini dijalankan buat mendapatkan perawakan tubuh yang lebih bagus, cangkang telor tak berwaran putih, dan warna dagingnya juga pascar di kawin silangkan menjadi lebih jelas diperbandingkan dengan warna daging arab yang asli.
Sedangkan, ada pun yang bereksperimen dengan langkah mengerjakan kawin silang antara ayam arab silver jantan dengan ayam buras merawang (yang memiliki warna merah keemasan bebintink hitam pada semua sebelah tubuh). Dari hasil persilangan itu dibuat ayam arab merah. Perawakan ayam arab merah lebih jangkung dibandingan dengan ayam arab yang umum, buat tingginya dapat menggapai sampai 35 cm, dan warna kakinya condong memilki warna menyerupai abu-abu.
Tidak butuh panjang mungkin lebar huma, dibawah ini hendak dibeberkan langkah budidaya arab pedaging, ataranya :
- Sangkar
Pemilihan posisi sangkar betul-betul memastikan buat keberhasilan langkah budidaya ayam arab pedaging, karena sangkar ialah salah satu sarana yang patut ada. Buat posisi sempurna adalah berada di daerah yang dengan gampang dapat dijangkau oleh transportasi, berada jauh dari perumahan warga, hening, dan umumya arah kandan menghadap timur, juga sangkar dekat dengan sumber air. Usahakan pun buat mengontrol temperatur sempurna layak dengan umur ayam arab.
Sangkar ayam pun berguna sebagai daerah yang nyaman bagi keberlangsungan hidup binatang piaraan, dan pun menjauhkan ayam dari serangan predator, menjauhkan dari stres, gampang buat mengerjakan perawatan contohnya memberikan pakan, minum dan pembersihan ayam supaya konsisten sehat. Sangkar ayam dapat didesain layak harapan. Secara cara, sangkar ayam arab dibedakan menjadi dua yakni :
Ketika membikin sangkar selayaknya disesuaikan dengan jumlah yang hendak dibudidayakan, perihal ini berfaidah buat membikin ayam arab pedaging bisa berkembang secara bagus.
Perihal paling penting semisalnya ialah melindungi kebersihan sangkar pun butuh dipandang agar konsisten terbangun kesehatannya. Buat pembersihan sangkar direkomendasikan tak bersamaan dengan hadiah pakan. Contohnya, hadiah paan pukul 07.00 WIB, maka dari itu pembersihan bisa dijalankan pada pukulu 09.00 sampai 11.00 WIB.
- Pemilihan Benih
Pilih benih yang bermutu, karena langkah ini memberi pengaruh hasil yang bermutu pun, amati poin-poin dibawah ini, diantaranya :
- Hadiah Pakan
Sama halnya dengan cara budidaya ayam pedaging, sebagai peternak patut mengerti dan memahami hadiah pakan yang bagus bagi ayam arab pedaging. Keperluan gizi tidak boleh diabaikan supaya ayam dapat tumbuh secara optimal. Metode hadiah makan pada ayam pedaging adalah cara adlibitum atau memberikan pakan tanpa batas alias senantiasa ada. Buat ragam pakanya dapat memakai crumbles (butiran memiliki bentuk pecah) dan memiliki bentuk tepung, dan dapat pun pellet.
- Perawatan
Ada beragam prosesi buat membudidayakan ayam arab pedaging supaya mendapatkan hasil penuaian yang optimal, berikut caranya :
- Pelaksanaan Penuaian
Ketika penuaian telah sampai, kerjakan dengan memakai langkah sistemik, yakni dengan mengerjakan penangkapan secara berjenjang dan lalu dijalankan penyekatan. Hindari menangkap ayam secara keseluruhan karen dapat membikin ayam menjadi lemah, sedangkan hindari langkah over lapping atau mengerjakan penumpukan pada sudut sangkar supaya tak banyak ayam menjadi mati.
Walaupun ayam arab masih blum familiar semisal halya dengan ayam desa dan pun ayam broiler, unggas ragam ini memiliki potensi yang pas menjanjikan, apa huma langkah budidaya ayam arab pedaging tidak keok mudahnya dengan cara budidaya ayam peterul.
Comments
Post a Comment